Aku Harus Jujur

    

Saya memiliki terlalu banyak hidup yang tersisa untuk dijalani. Saya belum siap untuk menetap dan memulai keluarga. Itulah sebabnya, saya tidak berkencan dengan wanita, semua yang mereka ingin bicarakan adalah menikah dan menetap bersama–lalu memiliki anak. Tapi, saya tidak akan pernah berbohong terhadap Anda, dan saya akan mencoba menulis sebaik mungkin. 

Yakin: Saya tidak dalam posisi untuk menikah. 

   Pria yang sudah menikah harus punya cukup waktu dan uang untuk keluarganya. Ibu saya memiliki uang, tapi tidak ada waktu untuk kami. Dan Ayah saya tidak bertanggungjawab, saya tidak mau seperti itu.

Ada beberapa Ayah yang memiliki waktu untuk istri dan anak, tetapi tidak memiliki uang. Saya juga tidak ingin seperti itu. Saya tidak ingin memulai sebuah keluarga, dan kemudian istri dan anak-anak membenci saya tumbuh dewasa. Ayah saya hanya memedulikan dirinya sendiri dan teman-temannya serta statusnya. Dia hanya peduli bahwa orang mengira dia penting dalam masyarakat.

Tidak ada anak yang seharusnya boleh memilikinya: (“kesedihan, penderitaan dibawah umur, ketelantaran, kelaparan ,dan kekerasan anak dalam rumah tangga”)

  

Menikah masih merupakan ide yang menarik, tetapi begitu Anda memiliki anak, Anda harus berhenti dan bertanggungjawab dan bertanggungjawab adalah: MUTLAK!

Saya mencintai Ibu saya, beliau bekerja untuk menghidupi keluarganya. Hal ini berbeda dengan Ayah saya. Dia hanya peduli bahwa orang mengira dia penting dalam masyarakat!

Jangan salah paham, saya memang suka anak-anak tetapi saya tidak ingin membesarkan anak-anak kandung di Dunia yang penuh kebencian ini. Ketika Dunia ini berhenti membenci segalanya, maka saya akan berubah pikiran tentang menikah kemudian memiliki anak kandung.

  

"Hidup jauh lebih mudah dan indah ketika saya tidak mencintai siapapun" – Kevin Reyhano